Sabtu, 29 September 2012

Kami Cinta Nenek ♥

Diposting oleh Unknown di 10.13 0 komentar
"Tak ada yang abadi tak ada yang abadi........" (Peterpan - Tak Ada Yang Abadi )


Sekitar jam setengah 4 dini hari uwak aku mengetuk pintu rumah. Kemudian ibu  membukankan pintu rumah. Ketika ibu membukakan pintu langsung menangis entah apa yang terjadi. Lalu ibu  membangunkan aku, kakak aku, tika, dan eno. Kami berlima di suruh cepat-cepat kesana. Subhan Allah aku kaget, seluruh badan nenek aku di tutupi kain tapi. Aku langsung menangis apalagi kakak aku hampir mau pingsan. Jam setengah 4 pagi. Ibu, uwak, tika dan eno langsung ngaji yassin sedangkan aku dan kakakku beres-beres rumah  karena semua saudara belum ada yang datang dikarenakan rumahnya terlalu jauh dan kebetulan saat itu kami berdua sedang ada tamu bulanan. Selesai beres-beres rumah kakak langsung telpon bapak yang berada di Jakarta. Aku langsung sms ikang. Karena aku butuh banget respon dari dia. Aku ambil headset aku putar lagu Ariel Peterpan yang tak ada yang abadi. Perlahan air mata ini menetes makin deras. Aku flashback. Mengingat beliau semasa hidupnya. Beliau orang yang paling dekat dengan aku apalagi dengan sih bungsu. Bagaimana nanti sih bungsu bangun ? Padahal pas malamnya sebelum nenek wafat tidak firasat apa apa. Hanya saja malem itu terasa hambar. Soalnya mungkin ditinggal ibu ke Gunung Jati maklum pas itu malam jumat kliwon. Sih bungsu tidur bersamaku. Tumben. Pokoknya malam itu terasa beda dari malam sebelumnya.
Pagi harinya setelah jenazah nenek di mandikan. Bapak telpon katanya jangan di kubur sebelum bapak sampai rumah. Kemudian sekitar pukul 9 pagi jenazah nenek di bawah ke musholah deket rumah katanya mau di sholatkan. Kakak aku engga berhenti hentinya menangis mungkin dia ingat dengan semua pesan nenek sebelum wafat. Karena beliau ingin punya cucu dari anak laki-laki. Dan bapak anak laki-laki pertama. Sedih memang. Tapi mau gimana lagi. Bapak tak kunjung datang mungkin Jakarta macet. Sekitar jam 11 lebih bapak menelpon aku katanya suruh jemput di Jalan Tol Plumbon. Aku bersama sih bungsu menjemput bapak. Kemudian pas pulangnya bapak yang mengendari sepeda motor. Bapak aku kaya orang kesurupan mengendari dengan kecepatan tinggi padahal itu jalanan sempit banyak anak sekolah bertebaran. Takut banget. Setelah itu pas nyampe musholah deket rumah nenek bapak langsung lari menuju keranda nenek beliau menangis terisak. Baru kali ini aku melihat beliau menangis. Akupun reflek ikut menangis apalagi ibuu. Sedih banget rasanyaa kehilangan orang yang kita cintai.
Proses pemakaman di adakan setelah solat jumat. Ternyata banyak sekali yang mengantarkan jenazah beliau ke tempat istirahat yang terakhir. Anak, menantu, cucu, dan cicit nya juga banyak yang menangis. Pas jenazah masuk ke liang lahat sih bungsu adik aku menangis terseduh memanggil nama beliau berkali kali haruu memang. Dulu pas waktu kita ditinggal ortu ke Bali. Nenek tinggal bersama kami selama 3 tahun. Pantas saja kalau dari keluarga aku yang paling  merasaa sangat kehilangan apalagi sih bungsu :'(
Proses pemakaman selesai sih bungsu sama bapak masih disitu, ibu juga. Sedangkan aku dan yang lain pulang. Kami sangat mencintai sosok yang tegar itu. Beliau memang yang terbaik. Ibu yang baik nenek yang baik. Kami sayang ibu tercinta kami sayang nenek yang selalu ada yang menjaga kita. Kami ♥ Nenek.
Ya Allah terimalah beliau disisi-Mu dengan semua amal dan perbuatan yang beliau miliki semasa hidupnya. Amin Ya Allah :)

Selasa, 25 September 2012

Masih Ingin Bersamanyaaa

Diposting oleh Unknown di 09.38 0 komentar
Jumat, 24 Agustus 2012
Malam itu aku manangis. Gatau kenapa aku tiba-tiba ingin menangis padahal enggak ada seorang pun yang membuat aku merasa sedih atau sakit hati. Aku hanya mengingat masalalu. Ya masalalu aku begitu suram bahkan enggan berlalu dari otakku dan selalu menghantui aku. Sesekali aku pernah berfikir untuk meninggalkan kehidupan aku yang sekarang dan menjadi orang baru. Tapi apalah daya semuanya sudah kehendak Tuhan. Dan aku harus tetap berada di garis takdir-Nya. Menjalani kehidupan layaknya manusia biasa dan belajar  berfikir serasional mungkin.
Selamat tinggal masalalu. Tulisan itu nempel di lemari kamar aku. Tulisannya agak besar. Kadang kalau aku sedang mengingat masalalu aku bersamanya. Jujur aku ingkin kembali dan memperbaiki semua ini. Tapi kalau aku mengingat kelakuan dia yang sekarang. Sedikit miris. Karena dia tidak seperti dulu lagi banyak berubah. Jujur aku masih belum berani bilang ke orang tua aku kalau aku sama dia sudah tidak memiliki hubungan lagi. Aku lebih memilih untuk menutup diriku sendiri. Bahkan aku tidak tahu apa yang aku pikirkan untuk masa depan aku. Karena semuanya masih semu. Bisa dibilang aku ingin masih bersamanya walau hanya sekejap mata. Tapi sayang Tuhan tidak berkehendak lagi. Dan aku harus lebih belajar ikhlas untuk melepasnya dan membiarkannya bahagia dengan orang lain. Meski itu bukan bersama aku. Karena aku yakin Tuhan telah menyiapkan orang yang mampu membuat aku tersenyum bahkan tertawaa. Semoga aku bisaaa




#Diketik dengan ditemani lagunya Kerispatih dengan judul Tertatih


Hati Ini Milik Siapa ?

Diposting oleh Unknown di 09.01 0 komentar
"Kemudian apa setiap kegagalan akan membuat seseorang menjadi pribadi yang trauma dan enggan untuk memulai sebuah hubungan....." (Reni Ariningsih)

Malam ini aku sangat terpojokan dengan beberapa pertanyaan yang membuat aku enggan menjawabnya. Seabreg pertanyaan itu membuat aku merasa tidak nyaman. Salahnya aku telah memulai sebuah hubungan dan memberi  harapan kepada orang lain. Dan dia katanya menyayangi aku dalam tanda kutip. Aku pernah menjawab aku juga sayang dia. Tapi sayangnya aku hanya sekedar adik ke kakak atau sahabat. Engga lebih. Dan setiap dia menanyakannya aku selalu jawab dengan kata "sedang belajar". Memang aku sedang belajar untuk menerima keadaan dan membuang sedikit demi sedikit masalalu aku untuk lebih mempersiapkan masa depan aku yang lebih baik. Satu lagi aku engga sedang mencari seorang pacar ataupun status tapi aku mencari seorang imam yang  akan membina aku dan keluarga aku kelak.
Lalu hati ini milik siapa ? Aku mau bertemu dengannya Tuhan. Kalau bisa sekarang agar esok aku bisa merencanakan sesuatu yang indah bersamanya. Adapun yang terjadi aku selalu mencoba bersyukur dan menikmati semuanya dengan penuh berkah. Bekahi jalanku ini Tuhan.

25 September 2010

Diposting oleh Unknown di 08.45 0 komentar
Tepat dua tahun aku mengenalnya. Andai saja dia masih tetap tinggal disini. Mungkin bisa ngerayain anniv kali ya.... Haha #lol banget sih. Tapi secara engga langsung tadi siang aku mimpiin dia. Engga di sengaja dan yang jelas engga ada rencana pengen mimpi bareng dia. Kalau boleh jujur aku masih sangat menyayangi dia. Dan ingin rasanya memeluknya kembali. Tapi sayang tuhan tidak berkehendak.

Senin, 24 September 2012

Bukan Main-main (‾▽‾")

Diposting oleh Unknown di 07.21 0 komentar
"Tidak mencari seseorang yang sempurna. Paling engga yang bisa membuat diri ini nyaman dengan caranya memimpin......" (Reni Ariningsih)

Memulai itu lebih simple daripada mengakhiri apalagi melupakan. Akhir-akhir ini aku lebih banyak berdoa dan harapan yang aku panjatkan kepada Illahi Robbi. Tak banyak pinta ku saat ini. Hanya saja aku ingin selalu di mudahkan untuk menjalani hidup dijalan-Nya yang lurus dan mulus. Aku selalu berdoa kepada-Nya untuk diberikan kemudahan dalam mencari ilmu, mencari rizqi, dan mencari jodoh. Kesannya apa yaa aku meminta jodoh haha. Lucu memang. Tapi itu dari lubuk hatiku yang paling dalam. Ketika kegagalan itu datang aku lebih suka memilih-memilah istilahnya mencari jarum dalam tumpukkan jerami padi.  Antara jarum dan jerami sama halnya dan susah dibedakan. Kali ini aku serius banyak planning ini itu semoga terwujud bukan hanya sebuah secerik doa yang ada dibuku catatan tapi sebuah doa yang akan dikabulkan oleh-Nya. Amin Ya Allah. Kadang  aku berpikir kalau melihat teman aku itu mudah banget pacaran dan putus nyambung. Sedangkan aku ? Mungkin aku kurang welcome dan masalalu enggan berlalu. Bukan mencari status ataupun pacar tapi mencari teman hidup dan aku engga main-main dalam hal ini (‾▽‾")

Rabu, 19 September 2012

Open ♥

Diposting oleh Unknown di 05.58 0 komentar
Katanya kalau orang yang berzodiak Aquarius itu mudah jatuh cinta ? Tapi nyatanya engga. Susah jatuh cinta dan mungkin engga bisa move on. Kapan aku move on seperti dia. Kapan aku bisa melupakannya seperti dia melupakan akuu. Kapan, bagaimana lalu bahagiakah aku dengan keadaan aku yang sekarang ? Engga aku engga bahagia aku masih terpuruk. Masih belum menerima hati yang lain untuk singgahi hati aku. Aku takut. Benar-benar takut untuk melangkah kalau endingnya aku lagi yang sakit hati dan tidak bisa melupakan sesuatu yang pernah terjadi pada diri aku. Memulai itu lebih simple daripada mengakhiri apalagi melupakan. Kadang aku berpikir untuk memulai suatu hubungan kemudian aku mundur kembali. Engga yakin, takut, cemas, dll selalu menjadi hal pertimbangan dalam hidup aku.
 

Reni Ariningsih Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review